Area parkir motor Kampus UKI Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur (Istimewa)

Sejumlah Mahasiswa Fisipol UKI Gelar Aksi Tabur Bunga untuk Kenzaha Walewangko

KOPERZONE - Sejumlah mahasiswa - mahasiswi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Fisipol melakukan aksi tabur bunga pasca kematian Kenzaha Walewangko di area parkir motor Kampus UKI Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2025). 

Dari pantauan di lapangan, sejumlah mahasiswa- mahasiswi terlihat menyalakan beberapa lilin, menabur bunga serta memasang spanduk bertuliskan Rest in peace. Tabur bunga tersebut juga mendapat pengawalan dari sejumlah petugas keamanan kampus.

“Ini bentuk solidaritas kami terhadap korban yang memang satu angkatan dengan kami,” ucap salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (6/3/2025). 

"Mahasiswa tersebut juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap yang menewaskan Kenzaha Walewangko, 22 seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Fisipol tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, Cawang Jakart Timur, Selasa (4/3/2025) pukul 20.00 WIB.

“Korban ini kami kenal orangnya pendiam dan santai terhadap teman-temannya,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kenzaha Walewangko, 22 seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Fisipol tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, Cawang Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025) pukul 20.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, tewasnya Kenzaha Walewangko karena dikeroyok sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum. Tewasnya mahasiswa Fisipol tersebut diketahui tengah berkumpul dengan teman-temannya sesama fakultas Fisipol.

“Infonya mereka lagi nongkrong terus ada yang lewat mahasiswa FH yang tersinggung ucapan korban. Mahasiswa Fisipol sedang ngobrol-ngobrol cerita santai, mungkin tersinggung hingga terjadi perkelahian,” ucap salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (6/3/2025).

Mahasiswa tersebut mengatakan korban diketahui dikeroyok, diseret hingga dihajar dengan benda tumpul. Bahkan pagar kampus pun diketahui jebol akibat keributan tersebut. Dari info yang dihimpun salah satu pelaku yang mengeroyok bernama Thomas.

“Thomas itu pernah menjadi manjadi mahasiswa tahun 2014 dan kena pemutihan. Terus dia aktif lagi masuk menjadi mahasiswa 2023,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka membenarkan adanya mahasiswa UKI yang tewas. Dirinya belum bisa mengatakan motif pembunuhan terhadap mahasiswa UKI.

“Kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Timur,” singkatnya. ***


Comment As:

Comment (0)