Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno / Istimewa

Wagub Maluku Berharap Kongres GAMKI di Ambon Lahirkan Pemimpin Muda yang Kritis

KOPERZONE - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Orno berharap Kongres Nasional ke XII Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) tahun 2023 di Kota Ambon, akan melahirkan pemimpin anak muda yang energik dan kritis.

Seperti dikutip, Rabu (16/5/2023) Wagub menegaskan siapapun yang terpilih nanti harus sosok pemimpin yang memiliki solidaritas antar pengurus. 

“Dan selalu menggunakan kepemimpinan yang bersih, gentlemen dan kepedulian sebagai seorang Kristiani,” ujar Wagub, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Kongres Nasional ke-XII GAMKI yang berlangsung di gedung Kristiani Center. 

Menurut Wagub, setiap pelaksanaan kongres pemuda kususnya di GAMKI selalu menaruh harapan besar akan lahir keputusan-keputusan berskala nasional, untuk kebutuhan internal GAMKI, bagi negara dan terutama generasi muda Indonesia.

Selama ini, kata Wagub, GAMKI menggunakan ajaran-ajaran Kristiani yang penuh kasih. Untuk itu diharapkan kedepannya GAMKI selain fokus konsolidasi organisasi, mengedepankan inovasi dan kredibilitas dalam pengabdian selalu berkiblat keteladanan Yesus.

“Pada jaman demokrasi secara terbuka saat ini, harus menjaga batasan norma moral dan etika, sehingga demokrasi kita tidak kebablasan,” tandas Wagub.

Dikesempatan yang sama Pidato Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik yang disampaikan Wakil Ketua Umum DPP GAMKI Sherly Wattimena, mengatakan penunjukan Maluku khususnya Kota Ambon sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres Nasional GAMKI ke XII bukanlah suatau kebetulan.

“Tapi karena Maluku adalah salah satu penopang kegiatan gereja di Indonesia Timur. Harusnya kongres dilaksanakan Agustus 2022, tetapi karena ada pembenahan kebutuhan organisasi secara internal, ikut berdampak terhadap pelaksanaan kongres,” ujar Wattimena. 

Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) GAMKI, Michael Wattimena, mengatakan GAMKI adalah organisasi kader pemuda kristen yang ada di aras nasional yang lahir pada tanggal 23 April 1962 tidak bisa lagi bernostalgia dengan masa lalu. Karena kedepan tantangan yang dihadapi GAMKI tidaklah mudah.

“Sebagai MPO kami menaruh harapan kepada kongres ini menghasilkan agenda-agenda besar dan langkah besar yang konkrit baik secara nasional maupun lokal,” tegas Wattimena. (F01) ***


Comment As:

Comment (0)