Soultan Saladin Melihat Film Nasional Saat ini Bukan Dikendalikan oleh Pribumi

KOPERZONE - Ketua Umum DPP Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Soultan Saladin mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk bisa melahirkan seniman-seniman film nasional dari kalangan pribumi. 

Soultan melihat dalam kancah perfilman nasional saat ini, para artis film hanya dijadikan sebagai pekerja seni, dimana yang mengendalikan film tersebut bukan dari kalangan pribumi. 

"Kami ingin mengajak kerjasama dengan lembaga yang independen, karena seniman rata-rata independen. Kami juga meminta para produser untuk bisa melahirkan seniman dari kalangan pribumi. Karena selama ini kita hanya sebagai pekerja seni saja yang mengendalikan bukan pribumi," ucap Soultan Saladin, saat menghadiri buka puasa bersama dengan organisasi Kebangkitan Rakyat Berjuang Nasional Republik Indonesia (Karaben RI), di Gedung Inkoppol, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2023). 

Soultan menerangkan, pada tahun 1950an, Usmar Ismail sebagai salah satu Stakeholder dalam perfilman nasional saat itu telah menunjukkan bagaimana memproduksi film yang bermutu dan berkualitas. Serta, menjadi kebanggaan sebagai salah satu karya terbaik dari anak bangsa. 

"Alangkah baiknya kita membuat film yang bermutu untuk menjadi stakeholder dalam pembuatan film selanjutnya, seperti yang dilakukan Usmar Ismail di tahun 1950an," tutur pria asal Pematang Siantar, Sumatera Utara tersebut. 

Soultan juga berharap para produser film pribumi untuk terus 'continue' dalam memproduksi jangan hanya satu atau dua buah film saja kemudian tidak ada kelanjutannya. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Karaben RI, Aseh Abdullah menegaskan kedepan pihaknya akan membentuk kerjasama dengan Parfi. Tujuannya agar menciptakan karya-karya anak bangsa di bidang perfilman yang bermanfaat untuk orang banyak. 

"Sama seperti Parfi Karaben sebagai lembaga sosial yang tidak ikutan partai politik artinya kita benar-benar mandiri. Kami sangat mendukung usulan Parfi tersebut semoga kedepannya terjalin kerjasama yang baik," ujar Aseh Abdullah. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Karaben RI, Purwadi mengungkapkan ingin menjalin hubungan yang baik dan sinergi dengan pihak Parfi. 

"Nanti mungkin kita bisa membuat film bersama-sama, artisnya mungkin bisa dari Karaben," ucapnya dengan sumringah. 

Dengan adanya kegiatan buka bersama tersebut, Purwadi berharap terjalin silaturahmi yang erat dan harmonis antara anggota Karaben RI dan Parfi khususnya. *** (F01)