Mantan Wakil Jaksa Agung RI, Darmono (Istimewa)
Mantan Wakil Jaksa Agung Meninggal Dunia
- By Admin --
- Monday, 06 Oct, 2025
KOPERZONE - Wakil Jaksa Agung periode 2009-2013, Darmono meninggal dunia seperti dikutip dari kejaksaan.go.id, melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Anang Supriatna, Senin (6/10/3025).
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia Bapak Darmono, mantan Wakil Jaksa Agung, pada Senin pagi di RS Medistra,” ujar Kapuspenkum.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Tarumanegara Nomor 234, Pisangan, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sementara prosesi pemakaman akan dilaksanakan di TMP Kalibata, setelah seluruh keluarga besar tiba di rumah duka.
Darmono, diangkat sebagai Wakil Jaksa Agung sejak 23 Desember menggantikan Abdul Hakim Ritonga yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Sebelumnya, almarhum ditunjuk mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai pelaksana tugas (Plt) Jaksa Agung menggantikan Hendarman Supandji selama 3 bulan sejak 24 September 2025 sebelum menunjuk Basrief Arief sebagai Jaksa Agung definitif.
Jabatan sebagai wakil jaksa agung diampu Dr Darmono selama empat tahun yaitu sampai 21 November 2013.
Almarhum Dr Darmono merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan meraih gelar Doktor (S3) dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2010.
Jenjang kariernya dimulai saat ditunjuk menjadi Kepala Seksi Operasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba di Bima, Nusa Tenggara Barat pada tahun 1981. Sepanjang kiprahnya di Kejaksaan, almarhum pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Kejaksaan Tinggi di sejumlah wilayah.
Sementara kariernya di Kejagung dimulai dengan mejabat sebagau Inspektur Pidana Khusus Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ri, Jaksa Agung Muda Pengawasan, dan Jaksa Agung Muda Pembinaan.
Atas pengabdiannya selama ini kepada negara, Dr. Darmono, S.H., M.H., juga pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari pemerintah Indonesia pada tahun 2010. ***