Terkait Penggunaan Sirine dan Strobo di Jalan, ini Respon Panglima TNI

KOPERZONE - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memperingatkan para pejabat publik untuk menggunakan sirene dan strobo di jalan dengan mempertimbangkan ketertiban umum, tidak boleh melebihi batas wajar dalam penggunaannya.

‎Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merespon soal maraknya penggunaan sirene dan strobo di jalan yang mengganggu ketertiban umum. 

‎Dirinya menegaskan jika iring-iringan VVIP tetap diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku.

‎"Saya rasakan untuk VVIP ya dalam konvoi itu kan ada aturan, itu boleh, kalau untuk khusus VVIP itu ada aturan," ucap Agus  Subiyanto, disela-sela 'Panglima TNI Run 2025' di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025).

‎Agus mengatakan, penggunaan strobo yang dilakukan secara ilegal yang perlu ditertibkan karena tidak sesuai aturan.

‎"Ya, mungkin ilegal yang harus, saya juga suka lihat, harus ditertibkan lah, enggak boleh," ucapnya.

‎Selain itu, dia memastikan telah memperingatkan para anggotanya agar tidak menyalahgunakan strobo ketika di jalan.

‎"Saya juga menyampaikan kepada khususnya POM kalau menyalakan strobo ya. Ada aturannya, lagi kosong dibunyikan juga tidak etis juga," ujarnya.

‎"Tapi itu ada aturannya untuk VVIP menggunakan pengawalan," tegasnya. 

‎Dia menambahkan, bakal menegur anggotanya yang melanggar aturan yang sudah berlaku terkait penggunaan strobo. "Ya teguran lah," pungkasnya.***