Yohannes Siringoringo Berharap Kongres Advokat Indonesia Kembali Bersatu

KOPERZONE - Salah satu pendiri Kongres Advokat Indonesia (KAI), Yohannes Suhardi Siringoringo menjelaskan dalam awal pendirian organisasi advokat itu, dimana ingin mengakomodir advokat dari seluruh penjuru Indonesia yang tidak mampu untuk datang ke kota besar. 

Kata Yohannes, dulunya dengan adanya KAI berharap untuk biaya seperti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) itu murah. Tetapi seiring dengan perjalanannya waktu semuanya menjadi berubah. 

"Namanya manusia itu dinamis dapat berubah-berubah. Sehingga harapannya KAI melihat dari berbagai perspektif, kalau bicara organisasi bukan hanya sekedar profit tetapi juga melihat kepentingan anggota dan apa yang bisa diberikan kepada anggota," ungkap Yohannes Suhardi Siringoringo kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Selasa malam (31/5/2023). 

"Juga harapan saya, KAI bisa bersatu lagi dan yakin itu bisa dilakukan," imbuhnya. 

Di usia KAI yang ke-15 tahun, lanjut Yohannes, wadah organisasi itu harus dihormati yang mana tujuannya dibentuk bukan mencari profit. 

"Organisasi ini adalah wadah untuk kepentingan organisasi dan anggotanya. Dan, saya berharap semuanya kembali bergabung seperti yang dulu dicita-citakan," terangnya. 

Dia menambahkan, untuk penyatuan kembali KAI sangat bisa dilakukan dengan rekonsiliasi. Hanya saja, Yohannes mengatakan apakah para tokoh KAI nantinya mau mengambil momen tersebut atau tidak. 

"Ketika melakukan kongres pada tahun 2008 itu bisa dilakukan. Berbicara rekonsiliasi semuanya itukan pasti bisa dan akan terbuka. Tinggal sekarang para tokoh ini mau atau tidak untuk mengakomodir apa yang menjadi tujuan utama yang dahulu dicita-citakan," tegasnya. (F01) ***