Rambun Sumardi Selaku Ketum KOPSINDO Tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi dan Program Nasional
Resmi Berdiri, KOPSINDO Tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi dan Program Nasional
- By Admin --
- Monday, 08 Sep, 2025
Koperzone - Komunitas Penggerak Potensi Indonesia (KOPSINDO) akhirnya resmi berdiri sebagai organisasi nasional yang berkomitmen menggerakkan potensi bangsa di berbagai bidang. Organisasi ini dipimpin Drs. Rambun Sumardi, AK, M.Si. sebagai Ketua Umum Pimpinan Nasional.
KOPSINDO hadir membawa semangat kolaborasi lintas sektor, dengan tekad menjadi wadah yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Berdirinya KOPSINDO adalah langkah awal untuk menyatukan potensi di tengah masyarakat. Kami ingin organisasi ini menjadi rumah besar yang memberi kontribusi langsung, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun kebangsaan,” ujar Rambun usai rapat pengurus di kantor KOPSINDO, Rawamangun, Jakarta. Sabtu (6/9).
Dalam rapat tersebut, pengurus menyepakati dua fokus awal: membentuk kepengurusan di 25 provinsi dan menyiapkan program strategis bersama pemerintah, terutama kementerian terkait.
Perjalanan menuju pengesahan hukum KOPSINDO cukup panjang. Saat dideklarasikan pada 28 September 2024 di Gedung Joeang 45 Jakarta, nama yang dipakai masih Konfederasi Potensi Indonesia. Nama itu kemudian sempat berubah menjadi Konfederasi Penggerak Potensi Indonesia, lalu Koordinator Penggerak Potensi Indonesia. Namun, semuanya ditolak oleh Kemenkumham. Setelah melalui proses hampir tujuh bulan, akhirnya nama Komunitas Penggerak Potensi Indonesia (KOPSINDO) disetujui dan sah sebagai badan hukum perkumpulan.
Dengan legalitas tersebut, KOPSINDO kini memiliki dasar yang kuat untuk melangkah. Rambun menegaskan, pihaknya siap mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto yang terangkum dalam Asta Cita.
“Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Tapi kalau ada yang dirasa kurang tepat, kami akan menyampaikan masukan yang konstruktif,” tegasnya.
Ke depan, KOPSINDO menargetkan membangun jejaring luas hingga ke daerah, dengan melibatkan akademisi, praktisi, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat. Harapannya, program yang lahir benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat dan menghadirkan perubahan nyata bagi kesejahteraan bangsa. (aft)