Jakarta - Sejumlah elemen mahasiswa menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/4).
Para massa disambut dengan kawat berduri dan beton pembatas jalan yang sudah terpasang di depan gedung. Pantauan warung jurnalis, masas tiba di depan gedung DPR, para massa tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
Terlihat massa tiba dengan membawa berbagai macam spanduk yang menolak UU Ciptaker dan bendera organisasi massa yang hadir.
Di antara spanduk yang dibawa bertuliskan “Perkawinan Oligarki #sudahtidakpercaya” dan “Selamat datang Para Pembangkang Indonesia”.
Selain itu terlihat juga spanduk yang bertuliskan “Menggugat! Dewan Pengkhianat Rakyat”
Terdengar juga teriakan revolusi yang saling sahut-sahutan di tengah massa aksi.
Di sisi lain, lalu lintas di depan gedung DPR RI sempat tersendat akibat massa yang melakukan longmarch dari depan Stadion Gelora Bung Karno.
Selain itu, sebanyak 2.100 petugas gabungan bersiaga mengawal aksi demo tersebut
“Sementara ada 2.100 personel kita siapkan khusus di DPR aja,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan.
Komarudin mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan di sekitar gedung DPR agar tidak terjebak kemacetan.
Pihak kepolisian juga nantinya akan melakukan rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung situasi dan kondisi di lapangan nantinya. (M-04)