Koperzone

Jakarta - Sebuah kasus pemalsuan identitas terungkap di mana seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial MRD diduga mengganti status kerjanya menjadi karyawan swasta untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Informasi yang beredar di masyarakat MRD Diduga telah mengubah data identitasnya demi kepentingan Perusahaan yang Tengah dirintisnya.

Dari informasi yang kami terima, Diduga MRD melakukan perubahan status kerja tanpa prosedur yang benar dan mengklaim dirinya sebagai karyawan swasta untuk mendapatkan keuntungan finansial yang lebih besar.

Eks pegawai Kementerian Keuangan terungkap dugaan memiliki sejumlah asset yang fantastis dan beberapa perusahaan salah satu bergerak di bidang scrap serta beberapa rumah di bilangan Jakarta Timur. Temuan ini memicu sorotan publik terkait potensi konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.

Berdasarkan data yang diperoleh, MRD tersebut tercatat sebagai pemilik atau pemegang saham utama di salah satu perusahaan scrap yang berada di Cikarang Jawa Barat. Dugaan kuat adanya penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya sebagai PNS mulai mencuat.

Ketua Umum GAKI (Gerakan Anti Korupsi Indonesia) Kasus ini berpotensi merusak citra Kementerian dan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

“Jika terbukti bersalah yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas, “Namun Harus dilihat terlebih dahulu perubahan identitas tersebut dilakukan kapan,” Kata Chandra.

Dalam hal tersebut menjadi perhatian serius bagi lembaga pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan verifikasi data kepegawaian tersebut. (LH/FS)