Dok. IKB-PMPJ Kunjungan ke Beberapa Korwil IKB-PMPJ: Memperkuat Rasa Kebersamaan dan Kekeluargaan Antar Sesama Anggota
Tuesday, 15 Apr 2025 00:00 am

Koperzone

KOPERZONE - Pada tanggal 3 hingga 10 Maret 2025, Badan Pengurus Pusat IKB-PMPJ Se-Jawa, Bali, dan Sumatera melakukan kegiatan kunjungan kota studi ke beberapa Kordinator Wilayah (Korwil) IKB-PMPJ yang meliputi Semarang-Salatiga, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Jember (Korwil Malang), dan Bali. 

Walaupun demikian, karena keterbatasan dana, beberapa kota studi lainnya seperti Korwil IKB-PMPJ Bandung, Sukabumi (Korwil Bandung), Se-Jabodetabek, dan umatera belum dapat dikunjungi. 

Demikian disampaikan oleh Kristofel Huby, Sekretaris BPH Pusat IKB-PMPJ melalui siaran pers, Selasa (15/4/2025). 

Kendala finansial ini, katanya menjadi perhatian utama, namun tidak mengurangi semangat dan komitmen BPP untuk tetap melaksanakan kunjungan secara maksimal di kota-kota yang dapat dijangkau.

Kunjungan yang dilakukan, kata Kristofel bertujuan untuk meningkatkan hubungan silaturahmi yang baik antara badan pengurus di setiap Korwil dan anggota IKB-PMPJ di seluruh wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera. Hal ini penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota.

"Juga, mendiskusikan perkembangan kinerja Badan Pengurus Pusat IKB-PMPJ serta mengevaluasi situasi di setiap Korwil. Melalui diskusi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh setiap Korwil dan mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan," ungkapnya. 

"Kehadiran Badan Pengurus Pusat disetiap kota studi menjadi bentuk perpanjangan tangan alur komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Jayawijaya dengan Pemda Jayawijaya," imbuh Kristofel. 

Dalam setiap kunjungan, lanjut dia, BPP menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Badan Pengurus Pusat dan badan pengurus di setiap Korwil. Poin ini juga mencakup sejarah singkat dan tujuan organisasi IKB-PMPJ Se-Jawa, Bali, dan Sumatera yang harus dipahami oleh setiap anggota untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan organisasi.

"Pada 20 Februari 2025, BPP IKB-PMPJ melakukan audiensi dengan Bupati Atenius Murip dan Wakil Bupati Ronny Elopere di Jakarta, bertepatan dengan pelantikan kepala daerah. Dalam kesempatan ini, BPP menyampaikan berbagai perkembangan organisasi dan mengajukan usulan terkait pembangunan asrama permanen untuk mahasiswa dan pelajar Jayawijaya di luar daerah. Selain itu, BPP juga memberikan hasil Resolusi IKB-PMPJ yang berisi aspirasi dan usulan kebijakan untuk kemajuan SDM di Jayawijaya, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan," papar Kristofel. 

Dia berharap agar setiap Korwil dapat melanjutkan diskusi terkait resolusi yang telah diserahkan kepada Pemda Jayawijaya. Fungsi kontrol mahasiswa melalui wadah IKB-PMPJ sangat penting dalam menyampaikan aspirasi dan memberikan usulan untuk pengambilan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat Jayawijaya dan Papua pada umumnya.

"Kehadiran IKB-PMPJ berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari Pemda Jayawijaya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Korwil untuk melakukan pendataan yang lebih ketat terkait keaktifan anggota dalam berorganisasi dan dalam menempuh pendidikan. Pendataan yang baik akan membantu mengidentifikasi potensi masalah lebih dini dan memastikan setiap anggota memperoleh manfaat maksimal dari organisasi," jelas Kristofel. 

Dia juga meminta setiap Korwil untuk segera menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terkait penggunaan dana pemondokan yang diberikan Pemda Jayawijaya. LPJ ini sangat penting untuk menunjukkan akuntabilitas organisasi dan mempertahankan kepercayaan Pemda Jayawijaya terhadap pengelolaan dana yang diberikan.

"Mengenai program kerja, BPP mengingatkan bahwa setiap komisi di IKB-PMPJ Se-Jawa, Bali, dan Sumatera harus fokus pada pelaksanaan program kerja yang telah disepakati dalam Rapat Kerja (RAKER) di Yogyakarta. Program-program ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar jika dilaksanakan dengan konsisten dan tanpa terlalu bergantung pada dana operasional," terang Kristofel. 

Pada 1 Maret 2025, panitia pelaksana Musyawarah Besar (Mubes) dan Natal IKB-PMPJ Se-Jawa, Bali, dan Sumatera telah dibentuk di Yogyakarta. Dalam kunjungan ini, BPP berharap setiap Korwil dapat mempersiapkan kader-kader organisasi yang siap mengisi kepengurusan pusat IKB-PMPJ pada periode berikutnya. 

"Selain itu, setiap Korwil diharapkan dapat mengumpulkan iuran wajib sebesar Rp. 5.000.000,- sesuai dengan ketentuan dalam AD&ART untuk mendukung kelancaran acara tersebut," tegas Kristofel. 

Terakhir dia menambahkan, Komisi Minat dan Bakat IKB-PMPJ (Korwil Yogyakarta) berencana mengadakan turnamen Koteka CUP pada tahun ini. BPP berharap partisipasi aktif dari seluruh Korwil IKB-PMPJ Se-Jawa, Bali, dan Sumatera dalam turnamen ini sebagai wujud solidaritas dan kebersamaan dalam memajukan kegiatan positif di kalangan mahasiswa dan pelajar. ***