Koperzone

KOPERZONE - Pada Bulan Maret 2022 nanti, PT Konsumen Perumahan Nasional (Koperumnas) akan melaksanakan Serah Terima Kunci (STK) kepada 20 orang konsumen perumahan Koperumnas Tajur Residence.

Sebelum STK, konsumen terlebih dahulu diundang ke kantor Graha Koperumnas di Jatinegara, Jakarta Timur, untuk memilih kavling sekaligus menandatangani sejumlah aturan dan SOP Koperumnas.

Sebelum penandatanganan STK, konsumen terlebih dahulu diberikan arahan oleh Dirut PT Koperumnas, M. Aris Suwirya dan CEO PT Koperumnas, Diah Kusuma Putri Muda.

Dihadapan konsumen yang akan STK, pria yang sudah berpengalaman 25 tahun di developer tersebut menegaskan bahwa pihaknya membangun rumah tidak menggunakan dana Bank.

''PT Koperumnas tidak membangun menggunakan dana bank, itu yang membedakan kita dengan developer konvensional,'' ujar Aris, di Graha Koperumnas, pada Kamis, 17 Februari 2022 lalu.

Sementara itu CEO Koperumnas, Diah Kusuma Putri Muda, menceritakan pengalamannya saat menghantar langsung undangan STK kepada konsumen.

Menurutnya, para konsumen bergabung dengan Koperumnas benar-benar ikhlas dan ridho.

''Mereka bergabung adalah benar-benar perjuangan, dengan mengangsur sekian lama. Bahkan, kata mereka andaikata Koperumnas melakukan penipuan mereka sudah ridho, dan ikhlas menyedekahkan uang yang sudah diangsur. Tapi nyatanya mereka tetap yakin dengan Koperumnas, dan benar koperumnas membangun rumah untuk konsumen,'' tutur wanita yang memiliki panggilan ''Tante Bestie'' tersebut.

Ahli E-Commerce ini juga berharap kepada konsumen yang sudah terima kunci, tetap menjaga angsurannya dan jangan sampai pindah.

Sementara itu, salah satu konsumen bernama Ryan Deri mengaku sangat senang karena dirinya bisa STK, karena sudah menunggu sejak lama.

''Dari dulu sudah pengen STK saja, akhirnya Allah menjawab dari buah kesabaran kita,'' ucapnya.

Lain hal dengan konsumen bernama Amrin, dia berharap para konsumen lain tetap bersabar hingga mendapat giliran STK.

Dia juga bangga dengan Koperumnas, karena menggunakan sistem syariah.

''Bergabung dengan Koperumnas sama saja kita ikut menegakkan agama Allah, karena Koperumnas menetapkan satu harga. Setahu saya dalam syariah, transaksi baik kredit ataupun lunas tetap pada satu harga, tidak berubah,'' tuturnya. ***