KOPERZONE - Dengan kecanggihan teknologi yang telah berkembang saat ini, maka sudah saatnya bangsa Indonesia untuk kembali mengukir tinta emas kisah perjalanan panjangnya dalam menyebarkan putera dan puteri terbaik bangsa di pusat-pusat peradaban dunia.
Kemudahan untuk mendapatkan informasi, tentunya juga harus diimbangi oleh kualitas dan kompetensi para putera dan puteri Indonesia dalam menaklukan pentas dunia pendidikan internasional, agar sejarah itu dapat diraih kembali.
Kali ini, sejarah membanggakan tersebut dihadirkan oleh salah satu puteri terbaik bangsa, Aisyah Khoirunnisa Muhammad. Alumni SMA Labschool Jakarta ini pada tahun 2017 berhasil diterima di dua Universitas termashyur dunia.
Tidak tanggung-tanggung siswi yang lebih akrab di sapa dengan Aisyah ini berhasil diterima di University College London jurusan Civil Engineering dan King’s College London jurusan Mathematics with Finance and Management.
Uniknya kedua institusi tersebut merupakan universitas yang masuk kedalam jejeran universitas tertua yang ada di London, Inggris. Artinya, baik dari segi reputasi akademik maupun non-akademik sudah tidak perlu diragukan lagi.
Siapa yang tidak kenal dengan University College London dan King’s College London? Dilansir dari QS World University Rankings 2022, kedua universitas tersebut masing-masing menempati posisi 8 besar dunia dan 35 besar dunia, yang mana bersanding dengan universitas-universitas elite dunia lainnya seperti Harvard University, Oxford University, Stanford University, UC Berkeley, University of Cambridge, Massachusetts Institute of Technology, Princeton University, Yale University, and Cornell University.
Semua mata tertuju kepada kedua universitas tersebut, tidak hanya murid Indonesia saja yang menginginkan untuk melanjutkan studinya disana, mengingat semua murid internasional juga memiliki keinginan yang sama untuk dapat melanjutkan studinya di University College London dan King’s College London.
Dapat dibayangkan betapa bangganya bangsa ini dengan melihat adanya potensi besar dari seorang Aisyah yang berhasil diterima di kedua universitas terkemuka dunia.
Padahal persaingan seleksi masuk universitas bergengsi dunia adalah menggunakan persyaratan yang tidak mudah, dimulai dari prestasi akademik, prestasi di luar akademik, hingga kemampuan holistik yang mumpuni.
Namun, justru inilah yang menjadi titik keistimewaannya bahwa siswi asal Indonesia mampu menaklukan persyaratan itu semua.
Aisyah dikenal sebagai siswi yang mempunyai prestasi cermerlang baik dari segi akademis maupun non-akademis saat masih duduk di bangku sekolah. Namun, tentunya hal ini juga didukung dari adanya sistem pendidikan berkualitas yang diberikan oleh SMA Labschool Jakarta.
Deretan guru dan pengajar yang berkompeten, berkelas, dan bermutu telah mampu membawa Aisyah menuju universitas top dunia.
Selain itu kehadiran seluruh elemen civitas akademika SMA Labschool Jakarta yang berwawasan global juga telah turut membantu Aisyah dalam mempersiapkan segala keperluan dokumennya untuk memenuhi persyaratan aplikasi pendaftaran ke universitas di Inggris, mulai dari surat rekomendasi, nilai raport, dan ijazah.
Hal ini menunjukan bahwa Aisyah sebagai lulusan dari SMA Labschool sudah memiliki kualitas dengan taraf internasional dari segi akademis dan leadership sehingga dapat mampu berbicara banyak serta di respect oleh universitas di dunia.
Aisyah juga memiliki Adik laki-laki yang baru-baru ini berhasil menembus 7 universitas bergengsi Amerika Serikat, dimana Adiknya diterima di The Ohio State University (peringkat 17 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022), University of Washington at Seattle (peringkat 20 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022), North Carolina State University (peringkat 32 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022), Michigan State University (peringkat 33 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022), University of Colorado Boulder (peringkat 42 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022), Arizona State University (peringkat 54 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022), dan University of Cincinnati (peringkat 67 berdasarkan US News Top Public Schools Ranking 2022).
Alumni Siswi SMA Labschool Jakarta ini juga mempunyai Ayah yang merupakan alumni S-1 dari North Carolina State University jurusan Aerospace Engineering dan alumni S-2 dari Arizona State University jurusan Industrial Engineering.
Aisyah saat ini sedang menempuh tahun keempat perkuliahannya di King’s College London jurusan Mathematics with Finance and Management.
Dalam melakukan persiapan studinya ke University College London dan King’s College London, Aisyah dibantu oleh Euro Management Indonesia.
Yang mana mulai dari program kelas pelatihan IELTS, tes minat & bakat, konseling, test IELTS, pengumpulan dokumen pendaftaran, pembuatan motivation letter, keberangkatan, dan pedampingan di negera tujuan semuanya telah di bantu oleh Euro Management Indonesia.
Indonesia patut berbangga dengan prestasi ini mengingat jumlah siswa Indonesia yang belajar di luar negeri telah turun secara signifikan dari 15.000 siswa pada tahun 1990-an menjadi kurang dari 6.000 siswa pada tahun 2020.
Sebaliknya, China dan India dalam 30 tahun terakhir telah meningkatkan siswa mereka secara signifikan di luar negeri, lebih dari dua kali lipat menjadi 200.000 siswa dan 120.000 siswa secara berurutan.
Universitas di Inggris tentunya perlu mendistribusikan secara proporsional jumlah mahasiswa internasional yang diterima agar dapat mendorong adanya kemajemukan jumlah mahasiswa internasional di universitas berkelas dunia, sehingga hal ini akan mendorong pula kekayaan hasil riset dari adanya berbagai macam pertukaran pikiran dari gagasan global.
Dengan diterimanya Aisyah di universitas prestisius dunia juga telah turut membuka jalan bagi para pemuda Indonesia lainnya untuk tetap mengejar impiannya dengan aksi yang nyata untuk melanjutkan studi ke luar negeri. ***