Koperzone

Koperzone – PT Koperumnas terus berbenah diri dalam menyikapi kebutuhan konsumen dapat memiliki rumah dengan cepat. PT Koperumnas menggelar sosialisasi sekaligus Serah Terima Kunci Bertahap (STKB), dihotel Balairung, Matraman Jakarta Timur. Kamis (30/11/2023).

Sebanyak 300 konsumen dari lima lokasi perumahan turut menghadiri acara tersebut, acara STKB ini bertujuan agar konsumen mempunyai kepastian kepemilikan rumah yang akan diserahkan oleh PT Koperumnas.

Sebelum STKB diterima oleh konsumen, mereka diharuskan mengisi data pribadi di dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang ditanda tangani bermatrai. PPJB memiliki kekuatan hukum antara perusahaan dengan konsumen.

Pada penyerahan STKB kali ini PT Koperumnas menyerahkan kepada 100 konsumen aktif di lima lokasi, yakni lokasi Tajur, Jonggol, Ciampea, Daru dan Bekasi serta Balikpapan dan Tanjung Pinang.

Dalam acara tersebut turut hadir Dirut Koperumnas M Aris Suwirya dan CEO Koperumnas Diah Kusuma Putri Muda yang biasa disapa tante bestie.

Menurut Aris Suwirya selaku Dirut PT Koperumnas. Sebenarnya rumah ini adalah urusan negara, harusnya masyarakat rumahnya dijamin oleh negara, tapi kemampuan negara kan terbatas, kan belum termasuk negara maju. 

“Jadi kami sebagai pelaku property yang berkonsep Syariah ingin membantu saudara kita yang berpenghasilan rendah dan yang tidak berpenghasilan tetap untuk dapat memiliki rumah”, Ujar Aris Suwirya.

Mantan Ketua Umum Apersi dan Apernas yang malang melintang puluhan tahun di dunia property tersebut, menegaskan bahwa. Koperumnas inilah yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan berpenghasilan yang tidak tetap.

“Nah, koperumnas inilah yang akan membantu menyediakan rumah dengan angsuran tanpa DP, tanpa Bank, tanpa Slip Gaji, tanpa riba, tanpa batas usia dan hanya syarat KTP dan nafas yang artinya masih hidup, ” jelas Aris Suwirya.

Dalam kesempatan yang sama CEO Koperumnas Diah Kusuma Putri Muda yang akrab disapa Tante Bestie mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah, pasalnya ia menilai sering dikriminalisasi.

“Sejauh ini saya melihat pemerintah belum mendukung developer pada umumnya, seperti Koperumnas. Karena kita sering dikriminalisasi, jadi saya mohon perhatiannya dari pemerintah untuk mendukung program Koperumnas, karena Koperumnas mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” tegasnya.

Dalam penyerahan kunci ini bertepatan pada hari kelahirannya, Tante Bestie berharap kepada seluruh dengan adanya program STKB ini konsumen tidak lagi ada kecemasan dan bertanya-tanya karena mereka ada kepastian hukum, bahwa mereka sudah mendapatkan rumah dan kavlingnya.

“Serta harapannya juga dengan penyerahan kunci ini akan menjadikan kekuatan dan motivasi mereka untuk lancar mengansur karena sudah ada wujudnya. Hal ini juga menjadi memotivasi bagi konsumen yang belum mendapatkan kunci”, Ujar Tante Bestie. (K09)