Masyarakat Batang Harus Siap Memasuki Perkembangan Pembangunan Kawasan Industri

KOPERZONE - Heppy Trenggono pimpinan nasional Gerakan Beli Indonesia yang juga Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Batang (PMB) dan para anggota tim penulisan sejarah Batang melakukan sarasehan di Yogyakarta pada Selasa, 7 Oktober 2025. 

Menurut Heppy, memahami sejarah, menggali jati diri kekuatan, membangun karakter bangsa demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan bagi semua harus terus dilakukan, dan jangan pernah berhenti untuk membangun karakter bangsa (national character building ). 

‎"Hal ini menjadi landasan moral bagi kita dalam menyusun sejarah bangsa," demikian disampaikan Heppy Trenggono melalui keterangan tertulis, Rabu (8/10/2025).‎

‎Dalam sarasehan yang turut juga dihadiri oleh Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono Pembina PMB, melaksanakan tabur bunga dan ziarah ke Makam Sultan Agung di Imogiri, Yogyakarta. 

‎Kegiatan ini juga sekaligus sebagai kesempatan berkontemplasi memahami dan mengembangkan makna hubungan yang kuat antara Mataram dan Batang. Karena, konon Permaisuri Suri Sultan Agung berasal dari Batang yaitu Kanjeng Putri Batang. 

‎Heppy Trenggono bersama Suhartono dan segenap pengurus PMB menyemangati dan memfasilitasi seluruh tim penulis sejarah Batang menggali dan mencari data primer untuk melengkapi penulisan sejarah Batang. 

‎Kata Suhartono, hal ini penting agar masyarakat Batang siap memasuki perkembangan pembangunan Kawasan Industri Batang. Masyarakat harus siap dan menjadi pemangku kepentingan utama dalam pembangunan kawasan industri Batang, jangan sampai tersisih dan terpinggirkan. 

‎"Mempersiapkan masyarakat harus diawali dengan mengungkapkan nilai-nilai sejarah dengan baik. Batang memiliki kekayaan sejarah nasionalisme yang kuat, memiliki bukti Batang merupakan pusat awal peradaban Nusantara, dan utamanya mempertahankan jati diri sebagai wilayah dan masyarakat anti penjajahan," papar mantan Danpaspampres itu. 

‎Karena itu Heppy Trenggono dan Suhartono bersepakat akan mengawali penulisan sejarah dan sosialisasi nilai-nilai sejarah Batang ke seluruh komponen bangsa. Tujuannya, demi kemakmuran bangsa secara umum dan kesejahteraan bagi masyarakat Batang khususnya. 

‎Sementara itu, juru bicara Gerakan Beli Indonesia, James E Simorangkir menerangkan kegiatan kontemplasi sejarah di Imogiri berlangsung dalam suasana gembira dan menghasilkan refleksi yang positif. 

‎"Hal ini sebagai semangat bagi semua tim dalam melengkapi penulisan sejarah Batang," ujar James.(FS)***