Alm. Indera Nababan (Istimewa) Ketua Umum LPPEI: Indera Nababan, Sang Organizer Telah Berpulang
Sunday, 20 Jul 2025 00:00 am

Koperzone

KOPERZONE - Indera Nababan, yang akrab dipanggil Bang Indera oleh para aktivis pro demokrasi dan pejuang keadilan telah berpulang menghadap Tuhan, pada Minggu 20 Juli 2025 dini hari, pukul 01.30 di Rumah Sakit Aliyah Pondok Bambu, Jakarta Timur. 

Indera meninggal dunia pada usia 84 tahun, setelah selama seminggu dirawat di ruang ICU. 

Ketua Umum Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ekspresi Iman (LPPEI), Pdt. James E Simorangkir, mengatakan Alm. Indera Nababan adalah seorang tokoh yang selalu dekat dan memperjuangkan hak-hak rakyat. 

“Bang Indera semasa hidupnya tak pernah berhenti mengorganisir rakyat di berbagai penjuru Indonesia untuk memperjuangkan hak-haknya,” ungkap James melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/7/2025). 

Sahabat Indera Nababan ini melanjutkan, dalam catatan sejarahnya, Alm. salah satu pendiri utama PMK HKBP Jakarta dan juga KSPPM di Sumatera Utara. Melalui program lembaga pelayanan ini, kata James telah mendidik banyak orang menjadi politisi pro-demokrasi, pemimpin komunitas petani seperti Serikat Petani Pasundan yang dipimpin oleh Agustiana, komunitas nelayan, kaum buruh yang tertindas dengan organisasi Pelayanan Buruh Jakarta (PBJ) dan Pusat Pelayan Buruh Migran Indonesia para angkatan muda. 

“Juga mendorong dan mengorganisir sejumlah lembaga-lembaga non pemerintah yang berpihak kepada kaum tertindas dan terpinggirkan seperti Urban Rural Mission Indonesia. Bang Indera Nababan juga tak asing lagi bagi para pejuang masyarakat Aceh, Sumut, Riau, Sulawesi Utara, Papua dan Timor Timur,” terangnya. 

Sosok Indera Nababan, menurut James mengaktualisasikan dirinya sebagai sosok organisator sejati yang tak suka dirinya dipublikasi, namun dari pengajarannya dengan metode agitatif dan provokatif dirinya menjadi sosok yang kontroversial, telah melahirkan sejumlah pemimpin rakyat yang teruji melaksanakan keberpihakan pada rakyat tertindas. 

“Banyak kisah tentang dirinya dan pada akhirnya orang-orang memahaminya, Indera Nababan tak pernah berhenti untuk mengorganisir orang-orang untuk melakukan yang terbaik bagi rakyat, bahkan di masa masa kelemahan tubuhnya,” ujar James. 

Indera Nababan adalah adik alm. Pdt. Dr. SAE Nababan mantan Ephorus HKBP, Ketum PGI dan Presiden Dewan Gereja se-Dunia. Serta Kakak dari Panda Nababan, politisi senior Indonesia dan pejuang HAM Alm. Asmara Nababan. 

Masih kata James, sosoknya masih mengingatkan banyak pihak tentang berbagai persoalan bangsa yang harus diselesaikan. 

Bagi Indera, ayat suci ini menjadi pegangan seumur hidup; 

“Roh Tuhan ada pada-Ku, karena Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberikan izin kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membolehkan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang” ( Injil Lukas Pasal 4 Ayat 18,19)

Kini, Indera Nababan telah berpulang menghadap Tuhan, menyusul Istrinya Almh. Purnama Damaris Pardede, dan meninggalkan seorang putri Judica Nababan dan suaminya Partogi Samosir, dan seorang cucu Marco Abisha Samosir dan putra (Alm.) Dodi Nababan dan Nova Siregar. Selamat jalan Bang Indera, Istirahatlah dalam Damai,' tutup James. 

Informasi yang dihimpun dari putri Judica Nababan, Indera Nababan disemayamkan di Rumah Duka UKRIDA Kebon Jeruk Jakarta Barat. Tanggal pemakaman akan diinformasikan selanjutnya. (FS) ***